BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat angkatan kerja Provinsi Kepri Agustus 2017 sebanyak 966.091 orang. Sedangkan penduduk yang bekerja di Kepri sebanyak 896.931 orang.
Sementara itu, sebanyak 69.160 warga Kepri menjadi pengangguran. Jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan Februari 2017. Jumlah penganguran pada Februari 2017 sebanyak 67.796 orang, sedangkan Agustus 2017 naik menjadi 69.160 orang.
“TPT (Tingkat Penganguran Terbuka, Red) Kepri Agustus 2017 menapai 7,16 persen,” ungkap Kepala BPS Kepri Panusunan Siregar, Senin (6/11).
Menurutnya, jika dibandingkan dengan Agustus 2016 angka pengangguran mengalami penurunan. Agustus 2016 pihaknya mencatat sebanyak 71.622 warga Kepri menjadi penganggur, sedangkan Agustus 2017 sebanyak 69.160 orang Kepri menjadi penganggur. “Turun sebanyak 2.462 orang,” kata Regar.
Ia mengatakan jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan pada beberapa sektor, terutama pada sektor listrik, gas dan air minum yaitu 3.006 orang, sektor konstruksi sebanyak 35.345 orang serta sektor keuangan sebanyak 14.925 orang.
“Berdasarkan jumlah jam kerja pada Agustus 2017 yaitu yang bekerja di atas 35 jam per minggu ada sebanyak 762.407 orang atau 85 persen, sedangkan kurang dari 15 jam per minggu ada sebanyak 40.862 orang atau 4,56 persen,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan, pada Agustus 2017 penduduk yang bekerja dengan pendidikan SMA Umum mendominasi sebanyak 259.131orang atau 28,89 persen.
Sementara, lanjutnya, untuk penduduk yang bekerja dengan pendidikan SMA Kejuruan sebanyak 153.146 orang atau 17,07 persen dan penduduk yang bekerja dengan pendidikan SD ke bawah sebanyak 205.942orang atau 22,96 persen.
SAHRUL
Comment