BAROMETERRAKYAT.COM, Batam. Pimpinan Lembaga Gereja Aras Nasional Provinsi Kepri menyampaikan dukacita yang mendalam kepada seluruh korban teror yang terjadi di Jakarta, Surabaya dan Riau.
Seluruh pendeta dan pastor Provinsi Kepri mendoakan agar seluruh keluarga korban luka dan meninggal diberi kekuatan dan penghiburan.
Menyikapi keadaan ini, para pendeta dan pastor menyampaikan sikapnya. Adapun sikapnya gereja adalah mengecam tindakan teror yang dinilai tidak berperikemanusiaan.
“Kami menyesalkan perbuatan keji yang tidak berperikemanusian ini dan berbelasungkawa atas seluruh korban. Kami ikut merasakan kesedihan atas peristiwa ini,” kata Pimpinan Lembaga Pdt Pinda Harahap saat diterima Kapolda Kepri Irjen Didid Widjanardi, diruang kerjanya, Kamis (17/5).
Atas dasar itu, Pimpinan gereja Kepri sepakat mendukung pemerintah NKRI dan pihak Polri dan TNI untuk memulihkan kembali ketentraman dan ketertiban di masyarakat. Tindakan tegas dari aparat keamanan dinantikan.
Selanjutnya, lembaga-lembaga sepakat bahwa peristiwa teror bom yang lalu adalah tindakan yang berlawanan dengan ajaran agama manapun tentang kasih dan perdamaian.
“Untuk itu, kami menghimbau kepada seluruh umat beragama, khususnya umat kristiani untuk tidak terprovokasi dan tetap mengedepankan keharmonisan dalam NKRI dan kebhinekaan di Indonesia dan Provinsi Kepri pada khususnya,” kata Harahap.
Selain itu, lembaga mendukung pemerintah untuk kembali menjalankan program-program yang mengedepankan pedoman penghayatan dan pengamalan Pancasila kembali.
Terakhir, mendukung pemerintah dan DPR untuk segera menyelesaikan rancangan undang-undang teroris.
Mendapat dukungan moril tersebut, Kapolda Kepri Irjen Didid Widjanardi memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada lembaga gereja.
Menurutnya, Kepolisian akan terus memberikan pengayoman yang sama kepada seluruh masyarakat Kepri.
“Percayalah kami bersama saudara kita dari TNI akan terus menjaga keamanan kita semaksimal mungkin,” kata Didid didampingi Wakapolda Kepri, Brigjen Yan Fitri Halimansyah.
Indonesia ini, katanya lagi merupakan Negara besar di dunia. Bahkan, tidak ada satu Negara pun se-bhineka Indonesia ini.
Untuk itu, Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap bersatu bersama-sama memerangi paham radikalisme. Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakapolda Kepri Brigjen Yan Fitri Halimansyah.
Ditempat yang sama, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak mendukung penuh langkah Polri dan TNI untuk mengembalikan dan menjaga keamanan di Kepri.
Tak hanya itu, masyarakat juga diharuskan untuk ikut terlibat dengan menjaga persatuan dan kesatuan.
“Saya mendukung dan mendorong lembaga gereja dan seluruh pemuka agama untuk terus memelihara kerukunan dan menciptakan kesejukan pasca aksi itu,” kata Jumaga.***
Comment