BAROMETERRRAKYAT.COM, BINTAN. Nelayan mengadu nasib menagkap ikan di laut pada musim angin utara mengalami penurunan pendapatan sangat signifikan. Salah satunya dialami Helmi nelayan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan.
“Pengurangan omset pendapatan di akibatkan kecepatan angin dan gelombang air laut tinggi yang membuat kesulitan pada saat menjaring ataupun memancing,” ujarnya kepada awak media, Selasa (5/1).
Ia mengatakan, biasanya dalam sehari pendapatan mencapai Rp 3 juta, namun saat ini untuk mencapai Rp 1 juta sangat sulit.
“Harus berhari-hari di laut mencari ikan untuk mendapatkan segitu,” ucapnya..
Kendati demikian, meskipun penghasilan menurun drastis, ia masih bisa mencukupi kebutuhan keluarganya. Hasil tangkapan pun tidak lagi dijual pada pengepul, namun hanya menjual kepada masyarakat setempat.
“Tetapi saat ini kita masih bisa mencari ikan di laut namun pendapatanya agak berkurang, tidak seperti bisanya namun untuk beberapa hari kedepanya kita gak tau karena untuk saat ini ibaratnya masih musim bunganya belum musim puncaknya,” tutupnya.
Ahmad Jailani
Comment