Penataan Ibukota Kepri,Agar Dikenal Tanjungpinang Bukan Pangkal Pinang Dan Kepulauan Riau Bukan Riau

  • Whatsapp

Kadiskominfo Kepri Hasan Jadi Narsum Dialog Lintas Pagi di RRI Pro 1.(F Diskominfo)

Barometerrak tar com,kepri – Penataan Ibukota Provinsi Kepulauan Riau terus dilakukan pembenahan baik dari segi sarana dan prasarana wajah ibukota, pembangunan yang begitu maraknya dilaksanakan saat ini dimaksudkan untuk menjual Kepri ke kancah yang lebih luas lagi.

Bacaan Lainnya

Sempena dilaksanakannya pembangunan infrastruktur Ibukota, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau juga fokus dan konsisten pada sentralisasi dan revitalisasi daerah-daerah pusat ekonomi masyarakat Kepri, guna memberikan kenyamanan, kemudahan akses kepada masyarakat Kepri.

Menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat terhadap pembangunan apa saja dan apa manfaat yang dapat dirasakan langsung bagi masyarakat Kepri. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepri Hasan menyebutkan bahwa, pembangunan yang sedang berlangsung sekarang berdasarkan RPJMD dan keinginan langsung dari Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad.

” Pembangunan saat ini berdasarkan dari RPJMD Provinsi Kepri, tapi sebagian besar merupakan impian dari Pak Gub sendiri yang menginginkan kesejahteraan bagi masyarakat Kepri, banyak program-program yang beliau canangkan, karena keperduliannya terhadap masyarakat. Tentunya kita akan upayakan keinginan bliau tersebut terwujud kedepannya,” sebut Hasan saat menjadi Nara sumber dialog lintas pagi RRI Pro I.

Hasan juga menambahkan bahwa, proyek Infrastruktur yang dibangun di daerah-daerah yang strategis ini adalah upaya Gubernur Ansar memperkenalkan Kepri di kancah Nasional maupun Internasional, dan menarik wisatawan-wisatawan akan berdatangan ke Kepri.

“Hal ini harus benar-benar diingat Tanjungpinang bukan Pangkal Pinang, Kepulauan Riau bukan Riau dan juga Batam merupakan bagian dari Kepri yang selama ini masyarakat banyak tau tentang Batam tapi tidak mengenal Kepri itu sendiri,” ungkap Hasan.

Kemudian, tambahnya. “Banyak pembangunan infrastruktur untuk memperkenalkan Kepri, diantaranya, Kawasan Gurindam 12 yang menjual keindahan Tanjungpinang dari pintu masuk Kepri dari sisi laut, Pendestrian median jalan Bandara RHF yang ditujukan menjual Kepri dari pintu masuk udara, lalu jembatan Babin dari darat nantinya,” ujar Hasan.

Pos terkait

Comment