Lanjut disampaikannya, untuk mewujudkan peningkatan Kota Layak Anak, diperlukan sinergitas dan kerjasama semua pihak yang terkait.
“Kepada OPD yang terlibat, bersama instansi vertikal, puskesmas, lembaga pendidikan, juga forum anak untuk dapat memenuhi indikator sesuai klaster berdasarkan target terhadap rencana aksi kota layak anak. Dan mempersiapkan segala materi dan kebutuhan lainnya untuk setiap klaster atau kelompok,” pesannya.
Rahma berharap agar dapat meningkatkan capaian nilai pada 5 kluster untuk terciptanya kota layak dan ramah anak.
BACA JUGA: Jalan Daeng Celak hingga Sei Ladi Akan Dipasang PJU
“Tingkatkan capaian terhadap semua kluster sebagai indikator penilaian agar tercipta pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan”, tutur Rahma.
Diakhir, Rahma menyampaikan bahwa aspek yang tidak kalah penting untuk mewujudkan Kota Tanjungpinang sebagai kota layak anak yaitu pengembangan informasi layak anak dan pengembangan fasilitas kesehatan layak anak.
“Pengembangan informasi layak anak dan fasilitas kesehatan anak sangat penting. Selain pendidikan, faktor kesehatan anak juga menjadi hal yang penting, bagaimana kesehatan fisik hingga kondisi psikisnya. Semoga persiapan rencana aksi kota layak anak tahun 2022 dapat berjalan dengan baik seperti yang kita harapkan,” tutup Rahma.
Comment