Pemerintah Usul Subsidi Listrik Dipangkas Tahun Depan

  • Whatsapp
Ilustrasi (Foto: Net)

BAROMETERRAKYAT.COM, JAKARTA. Pemerintah mengusulkan penurunan subsidi  listrik menjadi Rp 50,47 triliun hingga Rp 54,55 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021.

Tahun ini, pemerintah menganggarkan  subsidi listrik sebesar Rp54,79 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menteri ESDM Arifin Tasrif memastikan tidak ada pencabutan subsidi listrik untuk 25 golongan penerima subsidi.

“Dengan penetapan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran serta mendukung asumsi makro yang baik dan efisiensi PLN, subsidi listrik dan biaya pokok penyediaan dipastikan turun 2021,” ujarnya dilansir CNN Indonesia, Senin (29/6).

Usulan tersebut sudah disetujui oleh Komisi VII DPR dalam rapat kerja yang berlangsung hari ini.

Ditemui usai rapat, Sekjen Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan usulan penurunan subsidi listrik mempertimbangkan tren penurunan harga acuan minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP).

Untuk diketahui, ICP merupakan salah satu komponen perhitungan subsidi listrik di samping inflasi, kurs rupiah, dan sebagainya.

“ICP beda sama yang dulu, dari US$63 per barel, sekarang US$40 hingga US$42 per barel, perkiraan. Tapi nanti ke depan kami tidak tahu, satu lagi kurs berubah,” paparnya.

Pos terkait

Comment