BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Memperingati Hati Guru, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ing Iskandarsyah meminta pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan Guru Dan Kwalitas Pendidikan.
Ia mengatakan, pemerintah harus memeperhatikan kesejahteraan guru terutama Guru Honor, SLB dan Guru TPQ.
“Peringatan hari Guru ini kita bisa merenungkan jasa-jasa para tenaga pendidik (guru) yang telah ikut mencerdaskan anak-anak bangsa. Sudah semestinya kesejahteraan para Guru ini diperhatikan dan ditingkatkan,” kata Ing Iskandarsyah. Sabtu (25/11).
Menurut Politikus PKS Kepri ini, dengan memperhatikan dan meningkatkan kesejahteraan para Guru, maka pelayanan dan kwalitas pendidikan suatu bangsa atau daerah akan meningkat.
“Provinsi Kepri harus fokus meningkatkan kualitas dan pelayanan pendidikan di tingkat SMA yang wewenangnya sudah berada di Provinsi. Begitu juga kabupaten kota harus dapat meningkatkan kwalitas pendidikan PAUD, SD hingga SMP. Untuk meningkatkan kwalitas pendidikan itu salah satu nya adalah dengan memperhatikan kesejahteraan guru terutama guru-guru honor,” ujarnya.
Politikus yang sudah menyatakan siap maju di Pilwako Tanjungpinang pada Pilkada 2018 mendatang ini juga dalam programnya mengusung pembangunan SDM, peningkatan mutu pendidikan untuk kemajuan daerah serta meningkatkan kesejahteraan para tenaga pendidik anak bangsa.
“Salah satu program kita maju Pilwako Tanjungpinang yakni peningkatan kesejahteraan guru untuk kemajuan dunia pendidikan. Majunya dunia pendidikan di dalam satu daerah itu sangat dipengaruhi oleh tingkat kesejahteraan tenaga pendidik atau guru-guru,” ungkapnya.
Diakuinya, selama ini memang pemerintah telah mengalokasikan 20 persen alokasi APBD untuk sektor pendidikan, akan tetapi hal tersebut dinilai belum mampu meningkatkan taraf kesejahteraan guru secara keseluruhan.
Untuk itulah jika masyarakat Tanjungpinang mengamanahkan jabatan Walikota di Pilkwako nanti, dirinya akan menggandeng para pengusaha untuk berinvestasi dan membantu meningkatkan kesejahteraan guru lewat dana CSR di bidang pendidikan.
Selain itu, menurutnya memajukan pendidikan merupakan kewajiban mutlak suatu negara/pemerintah. Dan negara tidak boleh melalukan dikotomi melainkan harus berupaya untuk memberikan perhatian terutama masalah gaji dan kesejahteraan para guru, baik guru PAUD, TK, TPQ hingga Guru Tingkat atas.
“Penting, guru PAUD, TPQ, SDIT termasuk tenaga-tenaga yang bekerja dibidang pendidikan seperti penjaga sekolah dan tenaga administrasi kesejahteraannya harus ditingkatkan. Sebab, guru-guru dan merekalah yang telah menanamkan ilmu dan membentuk kepribadian anak-anak kita sejak usia dini. Jadi bentuk perhatian pemerintah untuk guru itu merupakan semangat mereka untuk membentuk generasi muda penerus bangsa,” ungkapnya.
Comment