BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG- Sudah hampir empat bulan Polisi Resor (Polres) Tanjungpinang belum berhasil mengungkap kasus pembobolan berangkas di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Senin (2/5/ 2016) kemaren.
Alhasil, maling yang berhasil membawa uang sekitar Rp 70 juta lebih, dan membawa materai sebanyak 200 lembar dengan nilai sekitar Rp 1,2 Juta masih bebas berkeliaran menikmati hasil curian.
Kapolres Tanjungpinang, AKBP Joko Bintoro, SH, Sik melalui Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas, ,AKP Zalukhu mengatakan kasus pembobolan ini masih ditangani pihaknya, karena sampai saat ini belum ada petunjuk terkait kasus ini.
“untuk kasus pembobolan berangkas DPRD Kepri masih lidik,” kata Zalukhu kepada Barometerrakyat.com, Sabtu (1/10)
Meskipun sudah beberapa saksi diminta keterangan, namun menurutnya belum ada tanda-tanda mengarahkan ke pelaku. sementara itu menurutnya saat kejadian Close Circuit Television (CCTV) tidak hidup.
“Saksi sudah 5 orang dilakukan pemeriksaan namun dari saksi-saksi yang sudah diminta keterangannya belum ada yang mengarah ke pelaku,” sambungnya
Selain itu, yang menjadi kendala pengungkapan kasus ini, tambah Zalukhu pada saat kejadian cctv di kantor sekretariat dewan tidak hidup.
“Tidak hidup cctv dikantor DPRD Kepri dan keterangan saksi tidak mengarah kepada pelaku menjadi kendala dalam penanganan kasus ini,” ujar Zalukhu.(SAHRUL)
Comment