Ansar bertemu dengan Kemenhub RI di Jakarta (f.istw)
BR.KEPRI – Pembangunan
infrastruktur transportasi di Kepri sangat dibutuhkan sebagai urat nadi untuk mempercepat pertumbuhan titik-titik ekonomi baru di wilayah Kepri.
Upaya tersebut, diwujudkan dengan pembangunan dermaga apung atau ponton HDPE di Pelabuhan Tarempa Kabupaten Anambas dan Pelabuhan Pantai Indah di Kijang Kabupaten Bintan.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan, dua ponton ini sangat dinantikan masyarakat untuk kemudahan akses transportasi. Dipastikan apa yang dibangun ini dirasakan langsung manfaatnya untuk masyarakat.
Ponton HDPE dibangun tahun 2023 ditargetkan akan selesai pada bulan Oktober untuk Pelabuhan Tarempa dan bulan November untuk Pelabuhan Pantai Indah Kijang Bintan.
Anggaran yang dikucurkan Pemerintah Provinsi Kepri untuk ponton HDPE di Pelabuhan Tarempa sebesar Rp 2,284 miliar, sementara untuk ponton HDPE di Pelabuhan Pantai Indah berjumlah Rp2,225 miliar.
Di tahun 2022, Pemprov Kepri juga sudah membangun tiga ponton HDPE di Pelabuhan Bandara Tambelan, Sedanau Kabupaten Natuna, dan Pelabuhan Tanjung Buton Daik Kabupaten Lingga, mencapai Rp 6,5777 miliar.
Anaar menyebut, Kementerian Perhubungan juga memberikan KMP Bahtera Nusantara 03 untuk melayani rute
Tanjung Uban-Tambelan-Sintete. Dengan mengalokasikan biaya subsidi sebesar Rp11,57 miliar untuk pengoperasian KMP Bahtera Nusantara 03.
“Kunci mengatasi luasnya wilayah di Kepri itu ada di infrastruktur transportasi dan armadanya, kita selalu upayakan agar dua hal tersebut benar-benar hadir di Kepri. Kami mohon dukungan dan doa masyarakat Kepri untuk ini,” kata Ansar.
Editor: Virgo
Comment