Gubernur meminta agar kegiatan vaksinasi ini sejalan dengan rencana dibukanya kembali kran kunjungan wisman dari luarvnegeri ke Kepri, khususnya Batam dan Bintan. Seperti pada rapat awal, Guberur menegaskan harus ada jaminan karantina. Dan jika turis memang datang hanya 3 hari dan ingin kembali dipersilakan saja yang penting waktu datang disampaikan aturan yang berlaku.
“Kita siapkan green bubble. Artinya jangan dibatasi 5 hari, nanti kita dudukan bersama syarat-syaratnya apa harus ada, seperti kartu vaksin, PCR untuk mutar di Lagoi atau nginap di Nongsa selama 3 hingga 4 hari kemudian pulang. Kalau yang 5 hari itu kita minta diskresi atau penerepannya,” tutup Ansar.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Arif Fadilah menegaskan jika telah disepakati pelaksanaan rencana aksi ini di mulai 1 April. Adapun menyangkut anggaran dan segala persiapan segera diajukan.
“Saya sarankan persiapan-persiapan seperti atribut satgas transfortasi atau satgas kerumunan diserahkan kepada Organisasi Perangkat Daerah terkait, khususnya yang bertanggung jawab saja biar lebih cepat dan matang,” jelas Arif.
Arif juga meminta agar Dinas Kesehatan konsentrasi terhadap vaksinasi bagi para petugas di masjid dan mushalla yang tidak lama lagi akan masuk bulan suci Ramadhan.
Comment