“Anak belajar online (Daring) sekarang ini, bikin orang tua darting (Darah tinggi),” kata David kepada awak media, Rabu (5/8).
Pria sehari-hari berjualan Soto ini menyebutkan, pembelajaran sistem daring ini sangat memberatkan orang tua.
Ia mengatakan, harus membeli handphone lagi supaya tiga orang anaknya bisa mengikuti belajar daring.
“Jadi tiga anak harus ganti-gantian untuk belajar,” ucapnya.
Tidak hanya itu, ia harus mengeluarkan uang Rp 30 ribu setiap harinya untuk membeli paket internet.
“Satu anak bisa habis 1 GB (gigabyte), biasa saya beli 1 GB 10 ribu, jadi setiap hari harus keluarkan Rp 30 Ribu. Ditambah penghasilan jualan tengah Pandemi Covid-19 menurun, makin tambah darting,” ucapnya.
“Saya berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan meringankan beban orang tua. Ya, salah satu memberikan kuota gratis kepada siswa yang belajar online,” imbuhnya.
SAHRUL
Comment