Pekat IB Cakap Gubernur Kepri Tidak Patuh Hukum

  • Whatsapp

BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Organisasi Kemasyarakatan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Pembela Kesatuan Indonesia Bersatu (Pekat-IB) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menganggap pihak Gubenur Kepri tidak patuh dengan hukum.

Pekat-ib Provinsi kepri menilai pihak tergugat (Gubenur Kepri) main-main dalam gugatan kekosongan wakil gubernur yang sudah setahun lebih.

Bacaan Lainnya

Hal ini di sampaikan oleh Ketua OKK DPW Pekat IB Provinsi Kepri Doni Yarzal saat jumpa pers di salah satu hotel di Kota Tanjungpinang, Rabu (16/8).

Ia menyampaikan, Selasa 16 Agustus 2017 sebenarnya sidang lanjutan mediasi antara Pekat IB sebagai penggugat dan gubernur Kepri sebagai tergugat.

Namun, ia menyayangkan sikap pihak Gubenur Kepri yang tidak kooperatif dalam kasus gugatan kekosongan wakil gubernur Kepri.

“Pihak kami sangat menyayangkan sikap dari pihak Gubernur yang tidak kooperatif yang lagi-lagi tidak menghadiri sidang mediasi gugatan ini,” ucapnya

Ia menambahkan pihak tergugat tidak hadir beralasan sedang sakit dan sedang di rawat, namun Doni menayakan etika pihak Gubenur yang di tidak menghargai pihak penggugat.

“Pihak tergugat cuman mengabari lewat telepon seluler melalui panitera pengendalian Tanjungpinang.” ujarnya

Ia menegaskan bahwa Pekat IB tidak akan mundur dari gugatan yang sudah di layangkan tersebut dan meminta agar Gubernur Kepri menghargai untuk menyelesaikan gugatan tersebut.

“Kami tegaskan kami tidak akan mundur dari gugatan kami. Kami cuma ingin pihak tergugat segera sama-sama menyelesaikan perkara ini agar tidak berkepanjangan dan berlarut-larut”. pungkasnya.

 Muhammad Danu

Pos terkait

Comment