Peserta pawai 1 Muharram 1446 H membawa bendera pesan siar Islam
BR. KEPRI -Pawai1 Muharram menyambut Tahun Baru Islam di Kota Tanjungpinang sudah menjadi tradisi tahunan.
Diharapkan momentum tahun baru Islam tahun ini bisa menjadikan Kota Tanjungpinang semakin religius. Selain itu, tercipta masyarakat yang aman dan damai menuju Kota Tanjungpinang yang lebih sejahtera.
Demikian dikatakan Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Kepri Dewi Kumalasari saat usai menyaksikan
Pawai 1 Muharram 1446 Ahad (7/7).
Hampir 7000 peserta yang didominasi oleh ibu-ibu anggota BKMT se-Tanjungpinang beriringan dengan rute lebih kurang 500 m mulai dari garis start di depan Gedung Gonggong, dan finis di Pelataran Gedung Daerah Tanjungpinang.
Peserta pawai terdiri Pengurus BKMT PW dsn PD 30 orang, BKMT Kecamatan Tanjungpinang barat 1.167 peserta, Bukit Bestari 1.445 peserta, Tanjungpinang Kota 536 peserta, dan terbanyak dari Tanjungpinang Timur sebanyak 3.000 orang.
Diikuti barisan drumband, bunga manggar, organisasi wanita, perguruan tinggi, dan pelajar SMA/SMK se-Kota Tanjungpinang sebanyak 1.685 peserta.
Tema peringatan 1 Muharram “Jadikan Momen Tahun Baru Islam sebagai Spirit Membangun Ukhuwah dan Dakwah Islamiyah”. Peserta pawai membawa slogan-slogan, bendera, tulisan asmaul husna dan pesan-pesan moral yang mengajak masyarakat Kepri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, kepedulian kepada saudara muslim di Palestina .
Di pelataran Tuguh Sirih juga dibuka stan bazar untuk para pelaku UMKM. Ini merupakan kesempatan bagi masyarakat untuk mendukung produk-produk lokal sambil menikmati rangkaian acara keagamaan.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan rasa bangganya atas semangat para peserta pawai, yang juga banyak berasal dari kalangan usia paruh baya.
” Bangga sekali rasanya melihat semangat ibu-ibu ini. Menandakan spirit membangun ukhuwah dani dakwah masih sangat tertanam di masyarakat kita,” ucapnya.
Editor: ERWIN BR
Comment