BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Badan Karantina Pertanian Tanjungpinang melakukan patroli laut bersama Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), Bea Cukai dan Lantamal IV Tanjungpinang, Kamis (9/7).
Kepala Badan Karantina Pertanian Tanjungpinang Raden Nur Cahyo Nugroho mengatakan, patroli dilakukan untuk mengidentifikasi spot (titik) yang kemungkinan menjadi tempat penyeludupan komoditi hewan dan pertanian.
“Kemudian untuk memastikan lalu lintas pertanian yang dilakukan masyarakat telah memenuhi prosedur dan persyaratan,” ujarnya kepada awak media.
Adapun lokasi yang dicek, lanjut dia, mulai dari Pelantar I, Pelantar 2, Pelantar KUD, Kampung Bulang, Pelabuhan Sri Payung Batu 6, Tanjung Moco, Dompak dan Tanjung Rebo.
Dalam patroli itu pihaknya menemukan dua kapal kayu yang membawa 300 ekor DOC (bibit ayam) dan telur dari Tanjungpinang menuju Karimun dan Lingga.
Raden menyebutkan, saat dilakukan pengecekan, kedua kapal tersebut sudah memenuhi persyaratan karantina.
“Sudah kita identifikasi dan dalam kondisi baik, yang bersangkutan juga sudah melaporkan ke pihak kita dan sudah diperiksa,” ujarnya.
Comment