BAROMETERRAKYAT.COM, Tanjungpinang. Pasar Baru I Tanjungpinang masih ‘angker’ bagi pedagang. Pasalnya, para pedagang dibuat resah karena barang dagangan sering diembat maling.
Meskipun CCTV telah dipasang oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang, namun aksi nekat maling tidak bisa dicegah.
Salah satu pedagang di Pasar Baru I Saragi mengatakan, aksi nekat maling sudah terekam CCTV yang terpasang di pasar. “Maling mengunakan jas hujan, jadi tidak nampak sama sekali mukanya,” ungkap Saragi kepada awak media, Selasa (14/11).
Menurutnya, maling masuk dalam pasar dengan cara memotong gembok pintu dengan gergaji. “Ini kesalahan BUMD, kenapa kasi gembok pintu yang kecil. Biasanya toko-toko pakai gembok yang besar, gembok kecil sekejap untuk memotongnya,” ucapnya.
Dia menyebutkan, dirinya mengalami kerugian lebih kurang Rp400 Ribu. “Hanya mengambil uang recehan yang tersimpan,” ujarnya.
Dia menambahkan, maling dalam menjalankan aksinya juga memutuskan kabel CCTV yang terpasang.
Ditempat yang sama, Joni yang juga menjadi korban kemalingan menduga, aksi maling didukung orang dalam. “Kemungkinan ada orang dalam,” ucapnya.
Dia mempertanyakan, penjaga pasar yang setiap malam menjaga keamanan pasar. “Pintu masuk di gergaji, katanya ada yang jaga, jaga apa ? pintu masuk digaji masak tidak tau,” tanya Joni
Dia menyebutkan, barang yang diambil maling hanya barang yang mahal-mahal seperti Bawang Putih. Ia menambahkan, mengalami kerugian jutaan rupiah. “Bawang putih sekitar 2 Juta, dan uang recehan sekitar 500 Ribu,” kata Joni.
SAHRUL
Comment