Lebih lanjut Insan Kesuma mengatakan bahwa Kota Pariaman termasuk beruntung, karena dari 19 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat, hanya membantu sebanyak 5 ventilator untuk 5 daerah, dan Kota Pariaman adalah salah satunya.
Orang nomor satu di PT KAI Divre II Sumbar ini juga mengatakan bahwa pihaknya akan memberlakukan peningkatan laju kecepatan dari kereta api yang beroperasi selama ini di tahun 2020 ini.
“Kita juga rencana akan mengganti rel jalur Kereta Api dari Kota Padang ke Kota Pariaman, dalam rangka untuk menjaga performa dari kereta api sendiri, dimana kita akan menambah kecepatannya dari yang biasa 60 Km/jam, menjadi 80 Km/jam, dan karena itu kita perlu menyiapkan segala hal untuk penambahan kecepatan tersebut, termasuk penertiban bangunan di sepanjang jalur kereta api,” jelasnya.
“Karena itu kami juga meminta kepada pak Walikota, agar dapat memfasilitasi kami terhadap masyarakat yang rumah dan lahanya memakai lahan PT KAI untuk kita bebaskan, dan penertiban perlintasan sebidang yang dibuat warga, untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan nantinya,” tutupnya.
Zaituni
Comment