Pariaman Berduka, Pejuang dan Pelaku Sejarah Berdirinya Pariaman Tutup Usia

  • Whatsapp
Pelaksana Tugas Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin saat melepas jenazah almarhumah Yet Kahar dirumah duka di Balai Naras.

BAROMETERRAKYAT.COM, PARIAMAN. Kota Pariaman berduka Pahlawan pendiri Kota Pariaman tutup usia sebelum pemerintah memberikan tanda jasa.

Pemerintah Kota Pariaman turut mengucapkan duka mendalam atas berpulangnya ke Rahmatullah Nurhayati Kahar (Yet Kahar), Minggu (25/10) sekira pukul 09.15 Wib.

Bacaan Lainnya

“Semasa hidupnya, Almarhumah menjadi salah satu tokoh dibalik berdirinya Kota Pariaman bersama tokoh-tokoh Pariaman lainnya,” ujar Pelaksana Tugas Wali Kota Pariaman Mardison Mahyuddin saat melepas jenazah almarhumah Yet Kahar dirumah duka di Balai Naras.

Begitu banyak suka duka yang beliau hadapi dalam upaya menjadikan Kotif Pariaman menjadi Kota Otonom di tahun 2002 tersebut.

Lebih lanjut, sambung Mardison, disamping menjadi salah satu tokoh dibalik berdirinya Kota Pariaman, ia juga menceritakan kisah perjuangan almarhumah Yet Kahar membela kaum lemah dalam persoalan hukum khususnya wanita dan anak-anak yang dilakukan Almarhumah semasa hidupnya bersama LSM Limbubu yang diketuai Almarhumah Yet Kahar.

“Almarhumah Uni Yet Kahar, disamping sebagai aktivis, beliau juga sebagai sosok figur kakak yang selalu memberi nasehat terhadap saya, baik itu untuk pribadi maupun untuk kebaikan daerah, ” imbuh Mardison.

Semoga arwah almarhumah diterima disisi Allah SWT, dan semua perjuangan beliau menjadi amal jariyah sebagai pahala dikemudian hari dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan oleh Allah SWT, Aamiinn Yaa Rabbal Alamiin.

Tampak hadir juga beberapa tokoh Pariaman yakni Ketua DPRD Kota Pariaman Fitri Nora serta para Ketua Partai Politik dan LSM yang ada di Kota Pariaman.

Zaituni

Pos terkait

Comment