Diungkapkannya, gaji Rp 3,2 juta per bulan. Setiap bulan, hasil keringat yang diterimanya, langsung dibayarkan untuk cicilan motor dan membayar sewa indekos.
“Belum beli bensin, dan perlengkapan lainnya,” tambahnya. Di satu lokasi, Jhony menyebut sudah lima kali beraksi.
Dari mengutil uang untuk membangun masjid, sekali beraksi dia bisa mendapat Rp30 ribu hingga Rp50 ribu.
”Kita bawa dulu ke Polsek Samarinda Kota. Dan benar, dia mencuri uang sumbangan di kotak amal,” jelas Wakapolsek Samarinda Kota AKP Suyoto. (Jpnn)
Comment