BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas 1 Tanjungpinang mengajukan lahan untuk pembangunan gedung baru ke Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang.
Kepala Rutan Tanjungpinang, Ronny Widiyatmoko mengatakan pembangunan Rutan baru disebabkan kapasitas Rutan yang digunakan sekarang ini tidak memugkinkan untuk menampung warga binaan yang selalu bertambah.
“Bangunan ini sudah terlalu padat dengan penduduknya, dikhawatirkan terjadi sesuatu. Sudah selayaknya rutan ini kita relokasi ke tempat lain,” Kata Ronny kepada awak media di Rutan Tanjungpinang, Rabu (25/4)
Menurutnya, warga binaan yang menempati Rutan Tanjugpinang sebanyak 337 orang. Idelnya, lanjut Ronny dalam Rutan hanya 177 orang.
“Namun yang didalan rutan terdapat 337 orang, ini tentu telah over kapasitas,” sambung Ronny
Lebih lanjut, kata Ronny, pihaknya telah mengajukan lahan untuk pembangunan Rutan baru pada tahun 2016 yang lalu. Saat ini, menurutnya dalam proses pembahasan oleh Pemko Tanjungpinang.
“Dapat informasi kita mendapatkan empat hektar untuk pembangunan untuk Rutan baru, titiknya diketahui di Sengarang. Jika kita sudah menempati gedung baru, gedung sekarang ini akan dijadikan museum,” pungkasnya
Sementara itu, Wakil Walikota Tanjungpinang, H. Syahrul mengatakan Pemko Tanjungpinang lagi mengusahakan lahan seluas lebih kurang 1 Hektare yang nantinya akan dihibahkan ke Rutan.
“Untuk lokasinya saat ini masih dalam peninjauan, kalau sudah dapat, langsung kita laksanakan penghibahannya. Tetapi, untuk pembangunannya kita serahkan ke pihak Rutan,” ujarnya.
Pihaknya, lanjut Syahrul menargetkan akhir tahun 2017 sudah dapat lahan yang akan dihibahkan untuk pembangunan gedung Rutan baru.
Sahrul
Comment