Wakapolres Anambas Kompol Hendrianto memasang pita kepada peserta Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seligi
BR.ANAMBAS – Wakapolres Kepulauan Anambas Kompol Hendrianto memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Seligi Tahun 2024 di Lapangan Apel Polres Kepulauan Anambas, Senin (15/7).
Hadir dalam apel tersebut, Asisten II Kabupaten Kepulauan Anambas, Ody Karyadi, Sekretaris Satpol PP Rio Rizal, Danlanal Tarempa, Danramil 02 Tarempa, Kepala Seksi Lalulintas Dishub Kabupaten Kepulauan Anambas, Jasa Raharja dan para perwira polres Kepulauan Anambas.
Kompol Hendrianto mengatakan, apel ini bertujuan dalam rangka membangun tertib berlalu lintas guna mewujudkan kamseltibcarlantas yang presisi. Sesuai amanat UU nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.
Kepada seluruh personil polri di dukung stake holders terkait,tambah Kompol Hendrianto, dapat mewujudkan kamseltibcarlantas, meningkatkan kualitas keselataman dan menurunkan jumlah kecelakaan dan fasilitas korban kecelakaan lalu lintas, membangun budaya tertib berlalu lintas dan tingkatkan kualitas pelayanan publik.
“Operasi patuh seligi-2024 ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai 15 juli 2024 sampai dengan 28 juli 2024, dengan target masyarakat yang tidak mematuhi peraturan lalu lintas dan lokasi rawan pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” ujar Kompol Hendrianto.
Wakapolres menambahkan, adapun sasarannya yakni penegakan hukum dan teguran pada 7 prioritas, menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi atau pengendara yang masih di bawa umur, pengemudi dan pengendara yang berboncengan lebih dari 1 (satu), pengemudi atau pengendara yang tidak menggukan helm sni dan pengemudi atau pengendara yang tidak menggunakan safety belt, pengemudi atau pengendara yang dalam pengeruh atau menkonsumsi alkohol, pengemudi atau pengendara yang melawan arus dan pengemudi atau pengendara yang melebihi batas kecepatatan.
Kompol Hendrianto juga menekankan, utamakan faktor keamanan dan keselamatan, kedepankan tindakan prefentif, upayakan pendekatan yang simpatik dan humanis serta lakukan edukasi kepada masyarakat. Hindari tindakan pungli dan lakukan tugas ops patuh ini dengan baik dengan tidak melakukan yang kontra produktif.
“Pahami psikologis masyarakat, lakukan penegakan hukum dengan memberikan edukasi dan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya ketaatan dan kepatuhan pada saat berlalu lintas di jalan, kemudian Jalin komunikasi dan sinergisitas dengan TNI dan instansi terkait Lainnya.” Kata Kompol Hendrianto.
Editor: RAMDAN BR
Comment