BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Semakin maraknya peredaran narkoba di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) perlu menjadi perhatian yang serius bagi semua pihak.
Ironisnya, dalam bulan Maret 2017 sudah dua kali para bandar narkoba berusaha menyeludup barang haram yang beratnya begitu fantastis ke Kepri.
Hal hasil, karena kesigapan pihak penegak hukum akhirnya bisa diamankan barang dapat merusak generasi penerus Kepri.
Barang yang diduga dari negara tetangga dimasukan melalui pelabuhan tikus yang ada di Provinsi Kepri. Bahkan, sebagian pengedar nekat untuk memasukan narkoba melalui pelabuhan resmi.
Akan hal ini, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun mengatakan untuk memberantas beredarnya narkoba masuk di Kepri, perlu dukungan dari semua pihak, bukan hanya tugas dari penegak hukum.
“Ini semua perlu dukungan semua pihak. Saya berharap kita semua bergandeng tangan untuk mencegah masuknya narkoba di Kepri, kita tidak bisa hanya mengharapkan penegak hukum,” ungkap Nurdin kepada awak media dikantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepri, Rabu (22/3)
Saat disingung terkait pengawasan dari penegak hukum, mantan Bupati Kabupaten Karimun ini menegaskan pengawasan yang dilakukan penegak hukum sudah baik.
“Pengawasan tidak lemah lah, kita harus bersama memberantas peredaran narkoba. Lebih enak kalau tanggungjawab itu kita beban sama-sama, karena kita hidup berbangsa dan bernegara,” kata Nurdin
Penulis : Sahrul
Comment