BAROMETERRAKYAT.COM, BATAM. Seorang nelayan warga Kampung Terih RT 002 RW 005 Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa La Anti (60) yang ditemukan meninggal dunia pada Rabu (5/8) ternyata positif Covid-19.
Dia sebelumnya dilaporkan hilang di Perairan Kampung Terih setelah sampan yang digunakan untuk melaut diterjang angin ribut, Selasa (4/8) sekira pukul 06.30 Wib.
Berdasarkan rilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, yang bersangkutan ditetapkan kasus nomor 240 Batam.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan, setelah ditemukan korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri.
“Guna memastikan kondisi jenazah yang bersangkutan oleh pihak forensik RS Bhayangkara Batam dilakukanlah pengambilan swab,” kata Rudi melalui keterangan tertulis dikutip Barometerrakyat.com, Jumat (7/8).
Dia menyebutkan, hasil swab yang bersangkutan terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian yang bersangkutan dikebumikan dengan protokol kesehatan.
“Pemulasaraan jenazah korban dengan mengikuti protokol kesehatan Covid-19,” imbuhnya.
Comment