Musrenbang Lingga,Penuntasan Kemiskinan Dan Stunting Fokus Arahan Gubernur

  • Whatsapp

Gubernur Ansar buka Musrenbang Lingga. (F (Diskominfo)

BR .KEPRI-Daerah Wajib Menyusun Rencana Pembangunan Tahunan. Yang diamanahkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017.

Demikian dikatakan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad saat membuka Musrenbang Tingkat Kabupaten Lingga Tahun 2024 Dalam Rangka Penyusunan RKPD Kabupaten Lingga Tahun 2024 di  Balai Agung Negeri Bunda Tanah Melayu, Aula Kantor Bupati Lingga.

” Musrenbang ini harus dilaksanakan dan diikuti dalam rangka penyusunan RKPD sebagai amanat Undang-Undang. Selain itu, Penyusunan RKPD Tahun 2024 hendaknya berpedoman pada kondisi dan capaian indikator makro ekonomi Tahun 2022,” ujarnya.

Untuk Tahun Anggaran 2023, menurut Gubernur Ansar Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau telah mengalokasikan anggaran program/kegiatan yang akan dilaksanakan di Kabupaten Lingga sebesar Rp. 43,2 Miliar lebih.

Anggaran tersebut digunakan untuk berbagai macam program kegiatan diantaranya Pekerjaan Fisik yaitu Pembangunan Ruas Jalan Sp. Rantau Panjang, Lanjutan Peningkatan Jalan Belungkur, Rehabilitasi Jalan Provinsi di Ruas Jalan Sp. Sungai Buluh -Sp. Jagoh, Pembangunan Box Culvert Ruas Jalan Sp. Budus, Pembangunan RKB beserta perabotnya dan ruang laboratorium biologi SMAN 3 Senayang, Pembangunan 200 unit Rumah Masyarakat Suku Laut.

Kemudian Belanja Hibah Uang antara lain: Bantuan Modal Uang Kepada UMKM, Hibah Surau Al-Akhyar Kelurahan Dabo Lama, Hibah Vihara Budha Maitreya Kelurahan Pancur serta  Belanja Hibah Barang antara lain: Speedboat Ambulance Laut, Bantuan Kawat Bubu dan Bantuan Sembako.

“Pembangunan di Kabupaten Lingga tidak bisa hanya mengandalkan APBD Kabupaten, namun harus ada kolaborasi membangun bersama menggunakan APBD pemprov serta APBN. Lingga menjadi perhatian khusus kita dalam penanganan masalah stunting dan penyelesaian kemiskinan ekstrim,” Ujarnya.

Editor : At

 

Pos terkait

Comment