Ia mengungkapkan, hal itu juga jadi salah satu upaya pihaknya untuk mencapai target PBB-P2 tahun ini sebesar Rp15,6 Milir. Sedangkan realisasi baru mencapai Rp9,9 Miliar.
Pihaknya optimis, target PBB-P2 tersebut bisa tercapai hingga akhir 2021 mendatang.
“Karena kita sudah melakukan berbagai upaya, baik menyasar ke OPD nantinya, maupun ke masyarakat melalui RT RW tetap terus dilakukan pemberitahuan,” ujarnya.
Apalagi, tambahnya, saat ini pihaknya melakukan program penghapusan denda PBB-P2. Program tersebut sudah berlaku sejak 23 Agustus 2021 lalu hingga 31 Desember 2021 mendatang.
“Tentunya kami optimis target ini bisa tercapai, dan kami imbau kepada seluruh ASN nantinya bisa memanfaatkan kedatangan mobil oto bangking nanti,” imbuhnya.
SAHRUL
Comment