Dewi Ansar terima audiensi Kepala Sekolah SMA/SMK/MA se-Kabupaten Bintan .
( F Diskominfo)
Barometerrak tar com,kepri – Kepala Sekolah SMA/ SNK/ MA se Kabupaten Bintan mnemui Ketua Komisi IV DPRD Kepri Dewi Kumalasari guna menyampaikan beberapa hal terkait pendidikan di Bintan.
Beberapa hal yang di paparkan oleh pihak MKKS, permohonan atas perbaikan ruang kelas, akomodasi transportasi siswa, sarana dan prasarana transportasi laut untuk guru dan siswa di Bintan.
Menanggapi tersebut, Dewi Ansar menyebutkan bahwa, peran pemerintah memang menjadi faktor yang dapat mendukung terlaksananya pembelajaran tatap muka di sekolah secara baik.
“Kita sadari dan kita pahami secara bersama-sama, pemerintah memang menjadi tempat kita untuk melakukan reformasi dan revitalisasi pembelajaran di sekolah-sekolah yang ada Bintan. Kita akan tampung semua inspirasi dari Bapak Ibu sekalian yang nantinya akan kita coba, bagaimana mengatasi permasalahan tersebut ,” ujar Dewi Ansar saat
menghadiri Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK/MA se-Kabupaten Bintan di Ruang Multimedia, SMA 1 Teluk Bintan, Kabuparen Bintan.
Namun, tambahnya, sebelum ditemukannya jawaban atas permasalahan tersebut, tentu harus melakukan upaya serta langkah-langkah mengsiasati problema yang dihadapi bersama.
“Mari kita atasi dahulu agar kegiatan belajar mengajar siswa tidak terhambat,” ungkap Dewi Ansar.
Dewi Ansar juga menyebutkan bahwa Pemprov Kepri tentunya tidak akan berdiam diri atas kendala-kendala yang dirasakan Kepsek, Guru, dan Siswa-siswi di sekolah, tindak lanjut dari FGD ini nantinya akan dapat diatasi secara bertahap dan kontinyu.
“Pemprov Kepri tentunya akan melakukan upaya-upaya pembenahan terhadap kendala-kendala ini, guna memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat terutama orang tua siswa, kami sangat tahu akan hal ini. Perbaikan, perencanaan dan tata kelola sarana dan prasarana sekolah akan kita benahi secara bertahap nantinya,” sebut Dewi Ansar.
Sementara itu, Kadisdik Kepri Andi menambahkan bahwa Dinas Pendidikan Kepri memiliki dana untuk penganggaran akomodasi siswa, akan tetapi untuk merealisasikan hal tersebut perlu dilakukannya observasi secara lebih lanjut.
“Disdik Kepri punya anggaran dana untuk kendaraan siswa, tetapi untuk mengalokasikan dana tersebut harus dilakukan perencanaan yang sangat matang tentunya, juga peninjauan serta laporan dari orang tua siswa juga perlu di telusuri kebutuhannya terlebih dahulu,” kata Andi.
Terakhir Andi menegaskan bahwa Pemprov Kepri akan menindaklanjuti permasalahan MKKS ini secara lebih intensif nantinya dan secara bersama-sama di Provinsi Kepri, upaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Kami pastikan untuk menindaklanjuti keluhan-keluhan pada FGD ini, kami harapkan setelah dilakukannya pembahasan secara menyeluruh bersama pihak Pemprov permasalahan ini dapat menemukan titik terang, Pemprov pasti mengupayakan memberikan pelayanan terbaik bagi orang tua, siswa-siswi, dan masyarakat,” ujarnya.
Comment