BAROMETERRAKYAT.COM, DHARMASRAYA – Mesjid Muhajirin yang berdiri ditengah-tengah jorong Sungai Kilang, Nagari Sungai Dareh untuk pertama kalinya sukses menggelar Khatam Al Qur’an Terpada Perdana Sabtu (23/04).
Biasanya, setiap kali menggelar khatam al qur’an itu dilakukan disetiap TPQ/TPSQ, namun para pengurus mesjid Muhajirin yang baru berumur 1 tahun 4 bulan itu menggabungkan seluruh TPQ/TPSQ dalam satu tempat untuk mengwisuda santriwan dan satriwatinya.
Acara Khatam Al Quran Terpada Perdana ala mesjid muhajirin ini terkesan sangat meriah, dimana perayaan tersebut dimeriahkan dengan arak-arakan pawai serta diiringi oleh Drumband top dari SMPN 3 Pulau Punjung. Selain itu, pada acara tersebut juga tampak Bupati kabupaten Dharmasraya yang diwakili oleh Asisten II Adlisman, mantan wakil ketua DPRD Dharmasraya Rahmanizar, Kepala Kantor Kementrian Agama Ruhil Kudus, Camat Pulau Punjung Sutan Hendri, Kepala KUA Pulau Punjung, Babinsa Sungai Dareh, Polmas Sungai Dareh, Ninik Mamak, Bundo Kanduang serta seluruh lapisan masyarakat jorong sungai kilang turut tampak memeriahkan acara Khatam Al Quran itu.
Kepada awak media, Zakir Imbo Sati, selaku ketua panitia pelaksana Khatam Al Qur’an gabungan ini mengatakan, pada acara tersebut mengwisuda 50 orang santri dan santriwati berasal dari 6 TPQ atau musholla yang berada diwilayah Jorong Sungai Kilang “Gabungan ini sengaja selenggarakan agar agar warga satu kampung berkumpul pada satu titik setidaknya dari 6 musholla guna mempererat silahturahmi,”ucapnya.
Lanjutnya, ia berharap dan berpesan kepada anak-anak yang khatam tersebut tidak mengganggap wisuda ini merupakan akhir dari pelajaran al quran “Ini adalah awal bukan akhir. Harapan kami selaku orang tua, hendaknya anak anak ini nantinya dapat memahami seluruh isi al quran untuk tutunan hidup dan membentengi diri dari pergaulan bebas dimasa modern saat ini,” harapnya.
Sementara itu, Rahmanizar yang juga sebagai ketua pengurus mesjid muhajirin juga menuturkan hal yang sama. Dimana ia berharap anak-anak ini akan menjadi generasi penerus dalam menjalankan dan mengembangkan agama islam”Ilmu yang didapat hendaknya dapat disalurkan dan dibagi kepada kawan-kawan serta adik-adiknya. Kita sangat berharap generasi penerus yang tidak menjauhi musholla dan mesjid”tuturnya.(NOFRI)
Comment