Sekda Ronny memimpin rapat
Sosialisasi Petunjuk Teknis Penilaian dan Jadwal Kunjungan Kelurahan/Desa maupun Kecamatan serta OPD Bersih dan Sehat se Kabupaten Bintan Tahun 2025 ,Rabu (10/9) di Ruang Rapat II Bandar Seri Bentan.
BAROMETERRAKYAT.COM,BINTAN – Bupati Bintan Roby Kurniawan menggagas program Bintan Bersih dan Sehat yang diharapkan menjadi pemicu seluruh elemen untuk semakin sadar akan kebersihan lingkungan sekitar. Program ini diwujudkan dalam kompetisi yang terbagi dalam kategori OPD dan Kecamatan (29 OPD, 10 Kecamatan), selanjutnya kategori Kelurahan/Desa (15 Kelurahan, 36 Desa) se Bintan.
Sosialisasi terkait Petunjuk Teknis Penilaian dan Jadwal Kunjungan Kelurahan/Desa maupun Kecamatan serta OPD Bersih dan Sehat se Kabupaten Bintan Tahun 2025 pun dilakukan. Dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan Ronny Kartika, sosialisasi ini sekaligus memberi pemahaman terkait pola penilaian yang akan dilakukan.
“Ini gagasan langsung dari pak Bupati dan tujuannya sebagai stimulus semangat untuk peduli pada kebersihan. Nah, dimulai dari kantor-kantor sampai kepada lingkungan. Kita sering kampanyekan pola hidup bersih dan sehat, ini jadi salah satu gerakan baru untuk memperkuat” ungkap Ronny, Rabu (10/9) di Ruang Rapat II Bandar Seri Bentan.
Berdasarkan skema yang telah disusun, pada Minggu ke III bulan ini akan dibentuk Tim Penilai yang berasal dari Dinas PMD, DLH, Dinkes, TP PKK, LAM dan masyarakat aktivis lingkungan. Selanjutnya pada Minggu ke IV hingga Minggu ke II November akan dilakukan penilaian yang dimulai dari wilayah pulau Tambelan.
Penetapan pemenang akan dilakukan pada Minggu ke III November dan akan diumumkan pada tanggal 1 Desember 2025 yang bertepatan dengan momentum Hari Jadi Kabupaten Bintan ke-77. Pada saat itu juga akan dilakukan pemasangan Bendera Hijau bagi terbaik I di setiap kategori dan perolehan nilai terendah di setiap kategori akan dilakukan pemasangan Bendera Hitam hingga akhir tahun.
Bagi peraih terbaik I, II dan III di semua kategori juga akan mendapatkan uang pembinaan, sertifikat hingga bantuan peralatan seperti kendaraan bermotor roda tiga dan mesin pemotong rumput.
“Prinsipnya ini sebuah gerakan, kita yang memulainya. Tahun depan kita coba kembangkan lagi, ada kategori untuk sekolah mungkin, termasuk Puskesmas yang memang seharusnya memiliki lingkungan bersih dan sehat” tutupnya.
Editor: SIVA AR
Comment