“Tolong BKD untuk menyiapkan surat lagi terkait pemotongan 2,5 persen bagi ASN muslim melalui bendahara OPD. Ini sebagai kebijakan pimpinan yang mempunyai tanggung jawab di hadapan Allah SWT mengingatkan seluruh pegawainya karena zakat penghasilan itu wajib dikeluarkan,” tegasnya.
Sementara itu Ketua Baznas Kepri Arusman Yusuf melaporkan di tahun 2021 yang lalu, walau masih dalam pandemi covid-19, Baznas Kepri berhasil menghimpun Rp4,5 miliar dana zakat dimana telah dibagikan kepada yang berhak menerima zakat atau mustahik.
“Harapan kami dengan adanya Pergub Nomor 54 Tahun 2021 tersebut dana zakat yang dapat dikumpulkan lebih besar lagi dimana partisipasi seluruh OPD Kepri diharapkan. Berkenaan dengan tema pembayaran zakat tahun ini, besar harapan kami dapat membantu mengentaskan kemiskinan dan membantu pemprov memulihkan ekonomi,” ucapnya.
Acara juga disejalankan dengan penyerahan secara simbolis 200 paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kemudian hadirin menyaksikan bersama Penyerahan zakat istana presiden dan wakil Presiden serta para menteri dan pejabat pemerintah kepada Baznas dari Istana Presiden melalui video conference.
Comment