Lebih lanjut, M Nur menambahkan, anak-anak kita yang berada di SMP tersebut dipastikan ikut MDTW dengan sistem zonasi. Mereka kita saring menurut level kemampuannya masing-masing.
“Untuk anak yang memiliki kemampuan lebih kita asah menjadi anak-anak yang berprestasi, kita kumpulkan dalam daurah read quran center, disana mereka dibekali fokus mengkaji dan menggali isi alquran. Sedangkan untuk yang lemah, kita berikan remedi dan pengayaan,” kata dia.
Demikian juga dengan Madrasah Diniyah Takmiliyah Ulya (MDTU) untuk tingkat SLTA, insyaallah bersama Bagian Kesra Kota Pariaman kedepan kita akan melakukan pengawasan dan evaluasi juga.
Harapan kita tentunya dengan munculnya program MDTW dan MDTU ini Kota Pariaman dapat melahirkan generasi yang berkarakter dan islami serta mewujudkan kota yang baldatun toyyibatun warabbun ghafur. Mari kita kawal program ini secara bersama.
Zaituni | Binjai
Comment