BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG. Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Batam menemukan sesosok mayat yang mengapung di pinggiran Pantai Lapangan Tembak Lanal Batam. Senin (23/1).
Mayat tersebut diduga salah satu pengawak speed boat penyeludup shabu yang berhasil di tangkap Tim WFQR IV Koarmabar beberpa waktu yang lalu.
Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui salah seorang PHL Posal Tanjung Sengkuang, Mardan ketika melakukan pembersihan di sekitar pinggiran pantai Lapangan Tembak Lanal Batam.
Mayat yang kondisinya telah membusuk dengan kepala serta kaki sudah mengelupas berjenis kelamin laki-laki dengan tinggi badan sekitar 165-170 cm, dan hanya menggunakan celana dalam merk Ying Qian (merk luar negeri).
Selanjutnya Mardan melaporkan penemuannya kepada Lanal Batam, kemudian Komandan Lanal (Danlanl) Batam Kolonel Laut (E) Iwan Setiawan didampingi Pasintel dan Dandenpom Lanal Batam segera mendatangi lokasi.
Setelah itu, atas perintah Danlanal Batam, Dandenpom Lanal Batam melakukan koordinasi dengan tim Inafis Polresta Barelang dalam rangka proses evakuasi serta identifikasi lebih lanjut terhadap mayat tersebut.
Olah TKP dilakukam oleh tim dari Polresta Barelang dan disaksikan Danlanal Batam, Perwira Staf Lanal Batam dan personel Polsek Batu Ampar Batam.
Selanjutnya dengan menggunakan mobil ambulance, mayat tersebut dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri untuk proses identifikasi lebih lanjut.
Sementara itu, terkait penemuan mayat tersebut, Danlantamal IV Laksamana Pertama TNI R. Eko Suyatno, mengungkapkan bahwa mayat tersebut diduga salah satu dari dua pengawak speed boat yang mengangkut dan menyeludupkan shabu dan berhasil ditangkap Tim WFQR IV Koarmabar pada 16 Januari yang lalu di Perairan Nongsa Batam.
Saat ditangkap speed boat tersebut telah ditinggalkan kedua pengawaknya karena meskipun sudah diberikan tembakan peringatan speed boat tidak berhenti dan akhirnya terjadi benturan pada bagian belakang speed boat dengan Patkamla yang digunakan Tim WFQR IV Koarmabar. Diperkirakan kedua pengwak speed boat telah terjun ke laut.
“Dari kondisi mayat yang sudah membusuk dengan kepala dan tangan sudah memgelupas diperkirakan sudah beberapa hari meninggal kemudian mengapung,” kata Danlantamal IV.
Danlantamal IV menjelaskan, dugaan mayat yang ditemukan sebagai salah satu pengawak speed boat semakin kuat karena kejadian penangkapan speed boat terjadi di sekitar Perairan Nongsa Batam sehingga dimungkinkan dengan pengaruh arah angin serta arus mayat terbawa ke pinggiran Pantai Lapangan Tembak Lanal Batam.
“Dengan tanda tanda diatas patut diduga mayat yang ditemukan tersebut merupakan salah satu pengawak speed boat yang mengangkut shabu,” tegas Dalantamal IV.
(Penlantamal IV).
Comment