Matahari Terbit Lebih Awal di Bulan November, Begini Penjelasan LAPAN

  • Whatsapp

Kombinasi dari kelengkungan orbit bumi atau kemiringan sumbu bumi itulah yang menyebabkan Matahari akan terbit lebih cepat jika diukur menggunakan jam Matahari rata-rata. Puncaknya terjadi di sekitar awal November.

“Dampaknya pada Perata waktu ini apa? Jadi pada saat sumbu rotasi bumi bergerak dari solstis menuju ke ekuinoks waktunya akan semakin lambat. Sedangkan dari ekuinoks ke solstis itu waktu akan semakin cepat,” kata Andi.

Pembagian waktu yang digunakan Indonesia, yakni WIB, WITA dan WIT merupakan jam Matahari rata-rata yang merujuk pada media atau bujur pertama lokal. Hal itu membuat jam Matahari ini menganggap waktu selama satu hari akan tetap 24 jam.

Akan tetapi waktu tengah tidak selalu jatuh pada pukul 12.00 melainkan bervariasi antara pukul 11.44 hingga 12.14.

“Sementara kalau kita menggunakan patokan dengan jam Matahari sejati yaitu jam yang ditujukan oleh bayangan Matahari maka tengah hari itu akan selalu menunjukan pukul 12.00,” tutup Andi.

Tak hanya itu, penyebab lain Matahari terbit lebih cepat adalah berdasarkan nilai salah satu parameter untuk menentukan waktu yang disebut perata waktu (equation of time).

Dijelaskan Andi, perata waktu ini sebenarnya adalah selisih antara jam sejati yang ditunjukkan oleh bayangan matahari dengan jam rata-rata.

Perbedaan jam dari jam sejati dengan jam rata-rata juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor termasuk kelengkungan orbit Bumi yang tidak benar-benar nol, melainkan 1/60.

Bumi itu akan berada di titik terdekat dengan Matahari atau disebut juga dengan titik perihelion dan Bumi juga kadang berada di titik terjauh dari matahari atau disebut aphelion.

“Pada saat Bumi bergerak dari perihelion menuju aphelion itu waktu akan terasa lebih lambat. Kenapa? Karena kecepatan revolusi Bumi itu semakin berkurang, sedangkan dari aphelion menuju perihelion nilai kecepatan revolusi bumi akan semakin besar sehingga waktu akan terasa lebih cepat,” jelas Andi.

Sumber: CNNIndonesia

Pos terkait

Comment