BAROMETERRAKYAT.COM, DHARMASRAYA – Pengerjaan pengecoran jalan lintas Sumatera tepatnya di Km 6 Pulau punjung yang dilakukan PT Tri jaya Mix meresahkan pengguna jalan.
Pasalnya, dengan adanya pengerjaan pengecoran jalan tersebut dilakukan penutupan jalan lintas, akibatnya antrian kendaraan yang cukup panjang sehingga pengendara sering terlambat.
Yang lebih membuat masyarakat geram, penutupan jalan tersebut dijadikan ajang untuk mencari sejumlah uang kepada masyarakat pengendara yang melintasi jalan tersebut.
Bahkan yang membuat kesal masyarakat, penutupan jalan lintas sumatera itu dilakukan tanpa sepengetahuan dan koordinasi dengan aparat kepolisian Polsek Pulau Punjung.
Salah seorang yang menjaga pintu masuk buka tutup yang tidak mau menyebutkan namanya saat ditanyai media ini justru menjual nama kepala dinas Pekerjaan Umum Dharmasraya, Junaidi Yunus yang memberikan izin penutupan jalan lintas sumatera itu.Rabu (13/4)
Kepala dinas Pekerjaan Umum Dharmasraya, saat dikonfirmasi mengaku tidak pernah memberikan izin kepada pihak manapun untuk menutup jalan lintas sumatra itu. ” saya tidak pernah memberikan izin untuk menutup jalan tersebut,” ujarnya.
Bahkan Kapolsek pulau Punjung, AKP sutrisman kepada awak media juga dengan tegas menyatakan tidak pernah memberikan izin apapun apalagi untuk menutup jalan lintas sumatera ini. Sementara kontraktor pelaksana pengerjaan pengecoran jalan itu sudah beberapa dipanggil ke Polsek tidak pernah memenuhi panggilan kepolisian.(HENDRI PILIANG)
Comment