Masyarakat Diminta Tidak Pulang Kampung

  • Whatsapp
Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Corona Achmad Yurianto (Foto : Republika)

BAROMETERRAKYAT.COM, JAKARTA. Angka kasus positif terinfeksi virus corona (Covid-19) hingga hari ini meningkat tajam, telah mencapai 1.046 kasus.

Hal ini menjadi alasan bagi pemerintah untuk meminta masyarakat tidak pulang kampung.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yurianto menjelaskan, imbauan ini dikeluarkan untuk menekan potensi penularan corona ke berbagai wilayah di Indonesia.

“Tidak perlu meninggalkan rumah, tidak perlu bepergian yang jauh, tidak perlu kemudian bepergian bersama keluarga menuju ke tempat lain yang jauh. Risiko (tertular) akan sangat besar,” kata Achmad Yurianto dilansir RMOL.id, Jumat (27/3).

“Apalagi kemudian harus pergi ke kampung dengan keluarga yang cukup banyak. Di dalam satu mobil yang berdesak-desakan, dalam satu alat angkut yang berdesak-desakan,” sambungnya.

Kegiatan pulang kampung yang belakangan mulai dilakukan masyarakat transmigran telah tampak di daerah Wonogiri. Angka pemudik di sana sudah mencapai 20.245 orang.

Menurut Achmad Yurianto, kegiatan pulang kampung di tengah masyarakat saat ini justru memberi risiko berlipat ganda. Sehingga proses penanganan virus corona pun menjadi lebih berat.

Pos terkait

Comment