BAROMETERRAKYAT.COM, Tajungpinang. Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau mencatat ekspor Kepri pada Maret 2018 sebesar US$ 909,36 juta.
Ekspor mengalami penurunan sebesar 17,3 persen jika dibandingkan Februari 2018, pada Februari ekspor Kepri tercatat sebesar US$ 1.059,05 Juta.
Turunnya nilai ekspor Maret 2018 disebabkan oleh turunnya ekspor sektor migas sebesar 49,30 persen.
Secara komulatif Januari-Maret 2018 ekspor Kepri tercatat sebesar US$ 3.027,93 Juta. Dibandingkan ekspor komulatif Januari-Maret tahun sebelumnya juga mengalami penurunan sebesar 1,62 persen.
Kepala Bidang (Kabid) Statistik Distribusi Rahmad Iswanto mengatakan, penurunan ekspor Maret 2018 juga disebabkan penurunan ekspor ke Singapura.
Menurutnya, penurunan ekspor ke Singapura pada golongan barang bahan bakar mineral, dengan penurunan sebesar 83,06 persen.
Pada Maret ekspor bahan bakar mineral ke Singapura sebesar US$ 70.664,25 Ribu, sedangkan pada Februari 2018 ekspor sebesar US$ 417.242,24 Ribu.
Penurunan juga terjadi pada golongan barang minyak atsiri, kosmetik wangi-wangian dan golongan barang produk kimia.
Pada Maret ekspor barang minyak atsiri, kosmetik wangi-wangian sebesar US$ 11.819,33 Ribu, sedangkan Februari sebesar US$ 12.817,33 Ribu atau turun sebesar 7,79 persen.
Sedangkan ekspor golongan barang kimia pada Maret 2018 sebesar US$ 5.744,69 Ribu, sedangkan Februaari ekspor sebesar US$ 5.899,17 Ribu atau turun sebesar 2,62 persen.
“Sedangkan golongan barang lain mengalami peningkatan,” ucapnya.
Comment