BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG.-Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau (Kepri) mencatat ekspor Provinsi Kepri mengalami penurunan sebesar 16,74 persen dibandingkan bulan Maret 2015, penurunan disebabkan oleh turunnya ekspor komoditi migas.
Sementara itu nilai ekpor Kepri Maret mencapai US$ 845,53 juta mengalami kenaikan sebesar 0,03 persen di bandingkan ekspor selama Februari.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Kepri, Rahmad Iswanto mengatakan kenaikan nilai ekspor pada bulan Maret 2016 disebabkan oleh naiknya ekspor komoditi migas.
“Naiknya ekspor komoditi migas sebesar 26,76 persen, sementara itu non migas turun sebesar 5,35 persen,” ungkapnya saat ditemui awak media usai press rilis, di Kantor BPS Kepri. Jum’at (15/4)
Rahmad menambahkan, tujuan ekspor Kepri angka sementara selama bulan Maret 2016 dengan nilai terbesar masih ke negara Singapura yaitu mencapai US$ 436,93 juta atau sebesar 51,68 persen dari total ekspor Maret 2016, nilai ekspor ke Singapura pada bulan ini mengalami kenaikan dibandingkan keadaan bulan Februari 2016, yaitu sebesar 9,66 persen.
Sementara itu nilai impor kepri juga mengalami kenaikan sebesar 18,42 persen dibandingkan imfor Februari 2016. Selama bulan Maret nilai Imfor Kepri mencapai US$ 691,62 Juta.
Naiknya nilai impor Kepri pada bulan Maret 2016 disebabkan oleh naiknya impor komoditi non migas sebesar 23,23 persen, sementara migas turun sebesar 18,97. (SAHRUL)
Comment