BAROMETERRAKYAT.COM, BATAM. Gabungan Mahasiswa (GM) Kepulauan Riau mengecam kebijakan Menteri Badan Usaha Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Warna Negara Asing (WNA) untuk duduk di jajaran direksi dan komisaris BUMN.
“Kami dari Gabungan Mahasiswa Kepulauan Riau mengecam keras dengan kebijakan Mentri BUMN,” kata Koordinator GM Kepri Marselinus Taufan Wesa melalui keterangan tertulis, Sabtu (27/6).
Dia mengaku tersinggung atas kebijakan Menteri BUMN itu, dia menilai Menteri BUMN seolah tidak menghargai kemampuan para putra bangsa.
“Erick Thohir tidak percaya pada kemampuan bangsa sendiri, itu adalah sikap dan cara berpikir orang yang bermental inferior,” ujarnya.
Menurutnya, pengangkatan WNA menjadi direksi dan komisaris BUMN, tidak menjamin BUMN akan maju, juga tidak menjadi jaminan ukuran profesionalitas dan kehebatan keahlian mereka.
“Karena itu, kami Gabungan Mahasiswa Kepri menyatakan sikap, Pecat WNA yg menjadi Direksi dan Komisaris BUMN dan pecat Erick Thohir, Menteri yang bermental Inferior dan membiarkan BUMN dikelola orang asing,” tegasnya.
Dikutip dari Detikcom, orang yang dikabarkan menjadi direktur BUMN itu adalah Direktur Transformasi Bisnis PT Pertamina Bina Medika IHC (Pertamedika) Antonius Rainier Haryanto yang disebut-sebut sebagai warga negara Australia.
Comment