Laskar Rempah Dan KRI Dewaruci Telusuri Kejayaan Jalur Rempah Di Kepri

  • Whatsapp

Laskar MBJR KRI Dewaruci sandar di Pelabuhan Fasharkan Mentigi Tanjung Uban,Bintan,Jum’at (5/7).

BR. KEPRI -Prosesi Tepuk Tepung Tawar dan silat tradisional menyambut kedatangan 25 kru KRI Dewaruci anggota Laskar Rempah yang tergabung dalam pelayaran Muhibah Budaya Jalur Rempah (MBJR) 2024 yang
sandar di Pelabuhan Fasharkan Mentigi, Tanjung Uban, Bintan, Jum’at (5/7).

Selanjutnya, Komandan KRI Dewaruci Letkol Laut (P) Rhony Lutvia disematkan tanjak bersama dengan seluruh anggota Laskar Rempah. Rombongan pun diarak dengan tepukan kompang menuju gedung serbaguna lalu disambut kembali dengan Tari Sekapur Sirih.

Penelusuran jejak-jejak rempah di Bumi Segantang Lada pun dimulai oleh 25 Laskar Rempah selama tiga hari dari 5 sampai 7 Juli 2024.

Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Hukum Setda Kepri, Sardison, mewakili Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau sangat menyambut baik kedatangan rombongan MBJR khususnya KRI Dewaruci.

” Singgahnya KRI Dewaruci menjadi bukti jika perairan Kepri dulunya adalah titik Jalur Rempah,” kata Sardison.

Sardison berharap rombongan MBJR yang datang ke Kepri benar-benar bisa mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru tentang sejarah dan budaya Kepri.

Pentingnya mengangkat rempah dan bahari sebagai bagian dari khazanah budaya Nusantara. Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa melalui warisan rempah dan tradisi maritimnya.
Kekayaan budaya ini bisa dikenal luas dan menjadi warisan budaya nasional.

Muhibah Budaya Jalur Rempah juga sebagai pengingat akan pentingnya rempah dalam sejarah dan budaya bangsa.
Diharapkan dunia dapat lebih mengenal dan menghargai kekayaan budaya Indonesia.

Editor: ERWIN

Pos terkait

Comment