“Aksi Bersih Pantai ini juga wujud dari Dasa Dharma Pramuka yang kedua, yaitu Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia, jadi kita wajib untuk menjaga alam dan lingkungan kita agar selalu asri dan terjaga kebersihannya,” ujarnya lebih lanjut.
Lulusan S3 IPB ini berharap agar kegiatan ini menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh Kwarcab atau Pramuka Kota Pariaman, dikarenakan Kota Pariaman sebagai daerah yang mempunyai visi pariwisata, kita harus menjaga kebersihan, kelestarian lingkungan dan penataannya.
“Kota Pariaman saat ini memang masih dalam masa PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang akan berakhir 7 Juni 2020, karena itu dalam Aksi Bersih Pantai kali ini, kita tetap melakukan protokol kesehatan dengan memakai masker, memakai sarung tangan dan menjaga jarak,” tuturnya.
Aksi ini juga diikuti oleh jajaran instansi di Pemerintah Kota Pariaman dan berbagai Komunitas peduli lingkungan yang ada di Kota Pariaman seperti Komunitas Merah Putih Pariaman, MP3 (Melenial Pariaman Peduli Pantai), Pempala (Pemuda Pecinta Alam), XTC (Exalt To Creativity), KPER (Komunitas Pendaki Elite Pariaman) dan komunitas pemuda peduli lingkungan lainya, serta masyarakat dan ibu-ibu Kelurahan Pasir yang ikut serta.
BINJAI
Comment