Ansar didampingi Ketua Komisi IV DPRD Kepri Dewi Kumalasari hadiri doa selamat renovasi rumah masyarakat Suku Laut di Tanjung Kelit, Lingga.
(F.Diskominfo)
BR. KEPRI – Tahun 2022 sebanyak 200 unit rumah suku laut Lingga direnovasi Pemprov Kepri dengan anggaran Rp 7 miliar. Dengan sebaran lokasinya Pulau Secawar, Desa Tanjung Kelit, Kecatan Bakung Serumpun sebanyak 16 rumah,Pulau Linau Batu, Desa Tanjung Kelit, Kecamatan Bakung Serumpun sebanyak 54 Rumah, dan Pulau Pasir Panjang Desa Pasir Panjang Kecamatan Bakung Serumpun sebanyak 12 Rumah.
Kemudian di Pulau Senang, Desa Temiang, Kecamatan Temiang Pesisir sebanyak 24 Rumah, Pulau Air Bingkai, Desa Tajur Biru, Kecamatan Temiang Pesisir sebanyak 13 rumah, Pulau Kampung Baru Desa Tajur Biru Kecamatan Temiang Pesisir sebanyak 14 rumah, Pulau Air Ingat, Desa Baran Kecamatan Senayang sebanyak 8 rumah, Pulau Selat Kongki, Desa Penaah, Kecamatan Senayang sebanyak 14 rumah, Pulau Mentengah, Desa Mentuda, Kecamatan Daik sebanyak 30 rumah dan Pulau Kentar Akat Desa Kentar Kecamatan Senayang sebanyak 15 rumah.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyebut tujuan dibangunnya rumah suku laut ini adalah upaya untuk mengintervensi dan menekan angka kemiskinan di Kabupaten Lingga. Sebab dari 13 indikator Millenium Development Goals (MDGs) 7 diantaranya itu di rumah.
Ketua Komisi IV DPRD Kepri Dewi Kumalasari menyerahkan bantuan renovasi rumah kepada perwakilan masyarakat Suku Laut Lingga.(F.Diskominfo)
“Maka untuk menekan kemiskinan kita harus berikan rumah yang layak bagi masyarakat. Dan yang dibantu yang benar-benar layak menerima. Sementara kemiskinan di Kabupaten Lingga cukup tinggi dibandingkan kabupaten lain di Kepri yakni hampir 14,05 persen maka kita harus bersama baik Pemprov Kepri dan Pemkab Lingga untuk menurunkan angka kemiskinan in,i” papar Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad saat bersilaturahmi dengan masyarakat suku laut dan masyarakat Desa Tanjung Kelit Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga, dan berdoa bersama masyarakat atas selesainya pekerjaan Renovasi Rumah Masyarakat Suku Laut di 10 Desa Kabupaten Lingga yang dipusatkan di Desa Tanjung Kelit.
Ansar menambahkan, Pemkab Lingga juga harus serius melakukan intervensi dengan menurunkan angka kemiskinan termasuk melalui penurunan angka prevelansi stunting.
“Khususnya anak-anak ini menjadi prioritas program pemerintah melalui program penurunan angka stunting. Salah satunya dengan memicu pemberdayaan ekonomi masyarakat khusus nelayan,” katanya.
Gubernur Ansar juga meminta Pemkab Lingga untuk mendata rumah-rumah yang belum tersambung listrik karena program Kepri Terang adalah salah satu program untuk memenuhi kebutuhan pelayanan infrastruktur masyarakat.
Doa selamat dipimpin oleh Imam mesjid Nur Yakin dan pada kesempatan itu Gubernur Ansar juga mengajak masyarakat bershalawat. Ia juga memberikan santunan kepada lansia di Tanjung Kelit.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Provinsi Kepri Dewi Kumalasari Ansar, Kadis Perkim Said Nursyahdu, Kadis Perhubungan Junaidi, Kadis Kominfo Hasan, Kadis Pendidikan Andi Agung, Kadis ESDM M. Darwin, Kepala Biro Adpim Dody Sepka serta Anggota DPRD Kepri Dapil Bintan Lingga, Hanafi Ekra.
Comment