Alat berat sedang melakukan pengerukan areal kolam di kampung Kuala Lumpur Kijang.(f.Erwin)
BR.BINTAN– Pekerjaan proyek pengerukan kolam yang akan digunakan sebagai tempat pengendalian Banjir di Kampung Kuala Lumpur Kijang Kota,Kecamatan Bintan Timur terus digesa pengerjaannya. Diharapkan kedalaman dan lebar tanggul di sisi kolam dibuat dalam dan tinggi maksimal agar memiliki daya tampung debit air yang lebih banyak sehingga meminimalisir kembali terjadinya banjir yang merugikan masyarakat di Kijang.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad saat meninjau proyek tersebut menegaskan, jika sudah selesai, harapan nya banjir benar-benar berkurang di Kijang dan tempat ini bisa di manfaatkan juga sebagai destinasi wisata, karena di kiri kanannya bisa dibangunkan pagar dan jogging track untuk masyarakat berolahraga di pagi dan sore hari.
Saat meninjau pembangunan Jalan Lintas Timur yang menghubungkan Kijang ke Toapaya Selatan hingga ke Bundaran Km. 16 yang menggunakan anggaran dari Pemerintah Pusat sebesar Rp 61 milliar, Ansar berharap pembangunann selesai tahun ini
” Masyarakat ketika ke Kijang tidak perlu lagi lewat Tirta Madu, cukup jalan potong dari Batu 16 ke Kijang,” ujarnya.
Ia menegaskan, jalan ini mendesak untuk diselesaikan, karena manfaatnya dapat meningkatkan mobilitas serta pelayanan masyarakat dari berbagai sektor seperti jasa angkutan, pertanian hingga urusan pemerintahan.
“Jalur Lintas Timur ini menghubungkan dengan Jalan Lintas Barat Tanjungpinang-Tanjung Uban. Jalan itu memperpendek jarak tempuh warga antara Kijang Kota dan Tanjung Uban maupun daerah sekitarnya. Ini sangat membantu
masyarakat, jika jalan itu sudah bisa dilalui,” jelasnya.
Penulis: ERWIN
Editor: RAMDAN
Comment