BAROMETERRAKYAT.COM, BATAM. Dua orang Anak Buah Kapal (ABK) dilaporkan hilang setelah KLM Tirta Mulya mengalami kebocoran dan tenggelam di Perairan Batu Ampar, Batam, Minggu (19/9) sekira pukul 09.00 Wib. Kedua korban bernama Andi Abdul Gani dan Sopyan (38).
Plh. Kepala Basarnas Tanjungpinang menjelaskan kronologi tenggelamnya kapal tersebut berawal pada saat KLM. Tirta Mulia berangkat dari Pelabuhan Batu Ampar ke Anchorage untuk perbaikan kebocoran pada lambung kapal bagian belakang (Kamar Mesin).
Menurutnya, kapal tersebut mengangkut semen dengan ABK sebanyak enam orang. “Kapal ini berlabuh jangkar di perairan Batu Ampar,” Kata Miswadi dalam keterangannya, Senin (20/9).
Selanjutnya, dua ABK KLM. Zaqiah GT.167 naik ke atas KLM. Tirta Mulia untuk membantu proses penanggulangan kebocoran.
Namun pada saat ABK melakukan upaya penanggulan kebocoran kapal dengan pemasangan pompa Alat Kontruksi (Alkon), Kapal KLM Tirta Mulia tiba-tiba air masuk kedalam kapal.
“Mengakibatkan dua orang ABK Abdul Gani dan Sopian di duga Ikut tenggelam,” ucapnya.
Ia menyampaikan, Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dengan membaginya menjadi dua SRU.
SRU I pertama Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam bersama Polair melaksanakan pencarian dengan menyisir sekitar lokasi kejadian.
Sedangkan, SRU II Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Batam Bersama Tim SAR Gabungan melaksanakan pencarian menyelam dan menelusuri dalam kapal yang diduga korban tersangkut.
SAHRUL
Comment