Dia mengatakan, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perdagangan sudah membuat edaran untuk pelaku usaha, distributor dan agan agar tidak menimbun dan menaikan harga masker.
“Ini penting, artinya diberi sanksi tegas mulai dari Undang-undang perdagangan nya dan Undang-undang Perlindungan Konsumen,” ujarnya kepada awak media usai Insfeksi Mendadak (Sidak) di Apotik Kimia Farma Jalan Bintan, Tanjungpinang.
BACA : Begini Cara Sederhana Untuk Pencegahan Virus Corona
Dia menegaskan akan mencabut izin jika ditemukan bukti adanya penimbunan dan menaikan harga masker. “Kita ambil tindakan tegas mencabut izin,” tegasnya.
Disperindag Sidak Apotik
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Riau bersama Disperdagin Kota Tanjungpinang melakukan infeksi mendadak (Sidak) ketersediaan masker disejumlah apotik di Tanjungpinang.
Kadisperindag Kepri Burhanuddin mengatakan, sidak tersebut dilakukan sesuai arahan dari Gubernur Kepri Isdianto agar memantau ketersediaan stok dan harga masker.
“Mulai dari malam tadi pak Gubernur mengarahkan ke kami untuk berkoordinasi dengan stakeholder terkait mulai dari Dinas Kesehatan, BPOM, termasuk Kimia Farma untuk memastikan stok (masker),” ujarnya kepada awak media.
BACA : Waspada! Jokowi Sampaikan Kabar Buruk
“Kedepan kita harapkan stok masker tersedia, walaupun dalam kondisi nanti kita lihat bagaimana soal masalah harga, itu saya rasa tentatif, yang penting barangnya tersedia dulu termasuk antiseptik dan lain sebagainya. Ini salah satu upaya pemerintah supaya masyarakat tidak gelisah dan terpancing dengan kondisi saat ini,” sambungnya.
Comment