Dharmasraya, Sumbar (BR) – Proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di Sekolah Dasar Negeri 08 Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya menggunakan ABPD 2015 yang tidak selesai pada tahun 2015 menjadi perhatian semua kalangan.
Pasalnya, apa bila pembangunan Ruang kelas untuk sarana prasana kegiatan belajar mengajar tidak diselesaikan secepatnya akan berdampak kepada kekurangan ruang kelas. Seperti sebelumnya yang pernah di beritakan media ini, kepala sekolah SDN 08 Pulau Punjung mengakui bahwa dengan tidak selesainya pembangunan RKB itu berdampak terhadap kekurang ruangan sehingga SDN 08 tersebut mesti menerapkan jam pelajaran pagi dan siang.
Terkait dengan proyek pembangunan ruang kelas baru yang tak tentu kapan selesainya itu, yang diklaim oleh dinas pendidikan memakai sistem multy years atau berkelanjutan mendapat sanggahan dari Khairul Rasyid anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) komisi III.
Kepada www.barometerrakyat.com , Khairul Rasyid mengatakan pembangunan Ruang Kelas itu tidak ada yang multy years atau berkelanjutan. ” mana ada pembangunan ruang kelas itu multy years. Kalau pembangunan jembatan tidak apa.” ucapnya.
Lebih lanjut, terkait persoalan pembangunan tersebut, wakil rakyat dari partai hanura itu menegaskan, bahwa pihaknya akan melakukan pengkajian dan mengkroscek kelapangan “kita akan dalami dan kita akan cek semua” tegasnya.
(nofri)
Comment