Sumbar,Dharmasraya. (BR) – Terkait komentar ketua KPU Dharmasraya yang kontrofersial di media sosial Facebook beberapa hari yg lalu, Puluhan masyarakat atas nama Aliansi Masyarakat Dharmasraya Cinta Damai siang ini Senin, (23/11) mendatangi kantor KPU Dharmasraya untuk melakukan aksi demonstrasi ke kantor menuntut Ketua KPUD Dharmasraya, Kasasi mundur dari komisioner KPUD Dharmasraya.
Dalam kesempatan tersebut, masa berorasi yang berisikan meminta ketua KPU mundur dari jabatannya, usai orasi mereka menandatangani pernyataan sikap dan menyerahkan pernyataan sikap tersebut kepada sekretaris KPU Dharmasraya
Koordinator aksi lapangan Pandong Spenra SH dalam orasinya meminta agar Ketua Kasasi mundur dari komisioner karena terindikasi tidak netral dan melanggar kode etik sebagai penyelenggara pemilu yang adil dan tidak berpihak.
“Kasasi kami minta secara hormat mundur dari komisioner, kalau tidak maka kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi dan akan memboikot setiap kegiatan yang dilakukan oleh KPU,” jelasnya.
Kata Pandong, Kasasi secara jelas telah mencederai proses perjalanan demokrasi di Dharmasraya karena telah mendukung salah satu pasangan nomor urut dua. Ini dibuktikan dengan kiriman status melalui media sosial ke facebook istri dari calon bupati Dharmasraya nomor urut 2 Adi Gunawan (incumbent) dengan tulisan “selamat malam pak, selamat atas suksesnya debat kita tadi. Saya berharap jangan sampai terpancing oleh paslon nomor 1.”
“Status Kasasi jelas keberpihakannya kepada salah satu calon, kalau ini dibiarkam dan kasasi tidak mundur maka proses pilkada cacat hukum dan tidak akan berjalan sesuai dengan harapan kita karena adanya keberpihakan dari penyelenggara pilkada,”tegasnya.
Dalam kesempatan itu juga Pandong Spenra SH membacakan pernyataan sikap mengatakan dimana kami atas nama Aliansi Masyarakat Dharmasraya Cinta Damai, telah menemukan beberapa hal terkait dengan sikap, prilaku dan tindakan saudara Kasasi selaku Komisioner Pemilihan Umum (KPUD) Dharmasraya yang sekaligus menjadi ketua KPUD Dharmasraya.
Pernyataan sikap tersebut, kata pandong pertama bahwa pada tanggal 16 November 2015 setelah acara debat publik calon bupati dan calon wakil bupati Dharmasraya yang diselenggarakan oleh KPUD Dharmasraya. Saudara Kasasi melalui media sosial yakni facebook atas nama Kasasi Kasasi menyatakan : “Selamat malam pak, selamat atas suksesnya debat kita tadi. Saya berharap jangan sampai terpancing emosi oleh paslon nomor urut 1.”
Kedua kata Pandong, pernyataan tersebut dibuat oleh akun Kasasi Kasasi pada akun facebook Zaksai Kasni yang merupakan istri dari salah satu dari pasangan calon yang sedang melakukan kontestasi pada Pilkada Dharmasraya 2015.
Ketiga bahwa pernyataan tersebut sangat jelas mengindikasi sikap, prilaku dan tindakan keberpihakan saudara Kasasi pada salah satu calon, dan keempat bahwa kejadian tersebut telah dilaporkan oleh masyarakat kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Dharmasraya untuk ditindaklanjuti sebagaimana aturan yang berlaku. Berdasarkan uraian diatas, kata Pandong maka kami menyatakan sikap pertama meminta kepada suadara Kasasi mundur dari Komisioner KPUD Dharmasraya mengingat penyelenggara pemilihan kepala daerah dalam waktu dekat dan mengingat sikap saudara Kasasi yang tidak netral dan tidak adil, kedua meminta kepada Panwaslu Dharmasraya, Bawaslu Provinsi dan pusat untuk merekomendasikan saudara Kasasi mundur dan ketiga sebelum saudara Kasasi mundur kami meminta kepada pasangan calon kepala daerah baik nomor urut satu maupun nomor urut dua untuk tidak mengikuti agenda yang diselenggarakan oleh KPUD Dharmasraya seperti debat publik pasangan calon dan sebagainya.
Usai melakukan orasi mereka sepakat, kalau dalam dua hari ini, tuntutan mereka tidak dipenuhi, dan Kasasi masih belum mau mundur, dua hari kedepan, yakni Rabu, (25/11) mereka akan mendatangi kembali kantor KPU dengan jumlah masa yang lebih banyak lagi.
Sementara, Kapolres dharmasraya, AKBP Lalu muhamad Iwan Mahardan kepada sejumlah wartawan mengatakan, Polres Dharmasraya akan selalu siap melakukan pengamanan untuk setiap aksi yg dilakukan kelompok masyarakat. “Kapanpun kami selalu siap untuk melakukan pengamanan,” tegasnya.
(hen)
Comment