BAROMETERRAKYAT.COM, DHARMASRAYA, Sumbar. Dua hari berturut-turut Kabupaten Dharmasraya diguyur hujan tanpa henti, Aliran Sungai Batang Hari yang melintasi Kecamatan IX Koto dan Kecamatan Pulau Punjung meluap, Senin (8/2). Akibatnya, sejumlah Jorong yang berada di Kecamatan IX Koto dan Pulau Punjung terendam banjir. Seperti Jorong Durian Simpai, Jorong Muaro Momong, Jorong Pasar Lama Pulau Punjung, Jorong Lubuk Bulang dan Jorong lainnya.
Menurut informasi dari salah seorang warga Jorong Lubuk Bulang Anton, mengatakan banjir mulai merendam rumah warga sekitar pukul 07:00 wib”air mulai naik sekitar pukul 07:00 pagi dan hingga pukul 11:00 wib ketinggian air terus bertambah sampai setinggi pria dewasa”paparnya.
Selain itu, Doni, salah seorang petugas Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya, saat diminta konfirmasi tentang kondisi dan situasi terkini dilokasi kebanjiran mengatakan ketinggian air sudah mulai surut dari jam sebelumnya”saat ini air sudah mulai berangsur surut, mudah-mudahan nanti tidak akan bertambah lagi”ucapnya.
Ketika ditanya tentang data rumah penduduk yang terkena luapan aliran Sungai Batang Hari, Doni mengatakan jumlah rumah warga lebih kurang 60 KK”untuk sementara sekitar lebih kurang 60 KK warga jorong Lubuk Bulang kita ungsikan ke daratan yang lebih tinggi”jelasnya.
Pantauan yang dilakukan dilapangan, saat ini korban banjir di jorong Lubung Bulang Kenagarian Gunung Selasih Kecamatan Pulau Punjung Terpaksa menumpang dirumah-rumah warga yang tidak kena dampak luapan air sungai batang hari, sementara untuk kosumsi dan obat obatan, pemerintah daerah melalui BPDB Kabupaten Dharmasraya mendirikan dapur umum dan Dinas Kesehatan menempatkan 1 unit Ambulan guna pengobatan bagi korban banjir.(Afrizal)
Comment