Ansar bahas pengentasan kemiskinan ketahanan pangan dengan utusan khusus Presiden.(f.istmw)
BR.KEPRI -Secara umum persoalan kemiskinan dan ketahanan pangan di Kepri, sepanjang tahun 2022 lalu, terus mengalami perbaikan. Terutama dari sisi jumlah masyarakat miskin dan juga upaya penguatan ketahanan pangan dan juga pertanian.
Untuk permasalahan kemiskinan ekstrem, secara umum di Kepulauan Riau terus mengalami penurunan. Jika pada tahun 2021 masih terdapat 41.300 jiwa, maka pada tahun 2022 turun menjadi 29.200 jiwa, atau berkurang hingga mencapai 12.100 jiwa.
Demikian disampaikan Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat menggelar pertemuan dengan Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerjasama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan Muhammad Mardiono di Graha Kepri Kota Batam.
” Saat ini masih ada 1,2 persen. Inilah yang masih harus diselesaikan, “tegas Ansar.
Ansar juga menyebut salah satunya program Provinsi Kepri penyambungan listrik ke masyarakat pulau-pulau, program mikro ekonomi berupa pinjaman modal usaha dengan bunga nol persen. Hingga program gerakan menanam cabe dengan memanfaatkan pekarangan rumah.
Terkait ketahanan Kepri masih ada kendala, salah satunya belum mampu memenuhi sendiri secara mandiri dan masih bergantung pada pasokan dari luar daerah. Ketersediaan lahan pertanian sangat terbatas. Kualitas tanahnya adalah marjinal, membutuhkan banyak asupan pupuk dan sentuhan teknologi. Sementara ketersediaan pupuk sendiri terbatas dan belum ada distributor lokalnya.
Selain itu permasalahan ketersediaan air untuk pertanian yang terbatas di pulau-pulau dan harus dibagi dengan kebutuhan air untuk keperluan rumah tangga.
“Ini masih ditambah dengan rentang kendali antar pulau yang cukup jauh, sehingga membutuhkan biaya distribusi yang cukup mahal,” jelasnya.
Sedangkan Mardiono mengatakan berdasarkan Keputusan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 125 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah, dirinya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, serta terjun langsung melihat ke lapangan, guna membahas berbagai permasalahan terkait pengentasan kemiskinan dan juga ketahanan pangan.
Editor: Ramdan
Comment