BR. KEPRI – Provinsi Kepulauan Riau akan menjadi pelopor Private Air Tourism di Indonesia. Ini merupakan buah dari pelaksanaan Flying Adventures Kepri 2022 di kawasan Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang pada bulan Juli lalu.
Hal tersebut mendapat kepastian usai ditandatanganinya Memorandum of Understanding (MoU) antara PT. Aviasi Solusi Prima, Flybest Aviation Indonesia, yang merupakan pengembangan dari Sekolah Pilot Flybest Flight Academy di Batam dan Tanjung Pinang, dengan Aviation
Hub Singapura di Gedung Daerah, Tanjungpinang.
MoU ditandatangani oleh Direktur Utama PT. Aviasi Solusi Prima, Daryanto Sadewo dengan Direktur Utama Aviation Hub Laurence Liauw dan disaksikan Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad yang diwakili oleh Asisten II Pemprov Kepri Luki Zaiman Prawira, Direktur Pemasaran Wilayah II
mewakili MenPareKraf RI, Cecep Sukendi, serta Walikota Batam H. Muhammad Rudi.
Gubernur Ansar mengucapkan selamat atas penandatanganan MoU tersebut. Ia berharap dengan dijadikannya Kepri sebagai pelopor Private Air Tourism di Indonesia akan semakin memperkuat sektor ekonomi yang saat ini sedang bangkit.
“Semoga dengan adanya kesepakatan ini dapat menumbuh kembangkan dan memperkaya pariwisata di Indonesia khususnya Provinsi Kepulauan Riau dalam bidang penerbangan” harapnya.
Direktur Utama PT. Aviasi Solusi Prima, Daryanto Sadewo mengungkapkan MoU ini merupakan upaya untuk bersama-sama mengembangkan atraksi
wisata baru di Kepulauan Riau yang 96% wilayahnya adalah air, yaitu Air Tourism: Flying Adventures
and Kepri Island Hop Package.
Comment