Kepri dan Johor Luncurkan Platform Promosi Wisata JIWA, Warga Perbatasan Bisa Berwisata Cukup Tunjukan KTP

  • Whatsapp

Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang menghadiri Peluncuran platform promosi wisata Jiran Istimewa (JIWA) di Atrium Timur Mega Mall Batam Centre.

BAROMETERRAKYAT.COM, KEPRI –Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris Pratamura, mewakili Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, menghadiri peluncuran platform promosi wisata bertajuk Jiran Istimewa ( JIWA).

Peluncuran program ini bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru serta para pelaku industri pariwisata dari Johor dan Kepri, di Atrium Timur Mega Mall Batam Centre, Sabtu (17/5).

JIWA hadir sebagai sebuah platform inovatif yang menjadikan kedekatan geografis, sosial, dan budaya antara Kepri dan Johor sebagai nilai tambah nyata bagi warganya. Melalui JIWA, penduduk Kepri dan Johor cukup menunjukkan KTP Kepri atau ID Card Johor untuk menikmati insentif khusus dari pelaku industri wisata yang tergabung. Insentif ini bervariasi, disesuaikan dengan kebijakan masing-masing penyedia jasa, mulai dari diskon hotel, transportasi, kuliner, hingga layanan kebugaran dan destinasi wisata.

“Kepri merupakan salah satu dari tiga pintu utama masuk wisatawan mancanegara di Indonesia, sejajar dengan Bali dan DKI Jakarta. Sebagai Cross Border Tourism Destination yang berbatasan langsung dengan Malaysia, Singapura, dan Thailand, Kepri memiliki posisi strategis dalam mengembangkan kerja sama lintas negara di bidang pariwisata,” ujar Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura dalam sambutannya.

Menurutnya, peluncuran JIWA merupakan bagian dari upaya mempererat kerja sama Special Border Treatment antara dua wilayah yang secara historis dan budaya sudah sangat dekat.

“JIWA bukanlah organisasi bisnis, melainkan wadah untuk menanamkan pola pikir bahwa kita, sebagai warga perbatasan, adalah tetangga dekat yang bisa saling berbagi dan bekerja sama,” tegas Wagub.

Konjen RI Johor Bahru, Sigit S. Widiyanto, turut menyampaikan dukungannya dalam acara tersebut. Ia menilai JIWA sebagai hasil konkret dari dorongan KJRI Johor Bahru selama satu tahun terakhir untuk mengkapitalisasi kedekatan Kepri dan Johor.

“Modal utama hubungan kita adalah kedekatan geografis, sosial, dan budaya. Maka dari itu, JIWA diharapkan bisa menjadi penggerak pertumbuhan kunjungan wisata kedua wilayah sekaligus mempererat jalinan hubungan masyarakat lintas batas,” ujarnya.

Konjen Sigit juga mengapresiasi Dinas Pariwisata Kepri dan seluruh pemangku kepentingan atas kerja sama dalam mewujudkan JIWA. Ia mengimbau agar warga Kepri dan Johor dapat memanfaatkan platform ini sebagai bentuk keistimewaan sebagai penduduk perbatasan.

JIWA diharapkan akan terus berkembang dan menjaring lebih banyak pelaku industri pariwisata dari kedua wilayah. Bagi pihak yang ingin bergabung dalam program ini, dapat menghubungi redaksi Wonderful Riau Islands/Wonderful Kepri atau KJRI Johor Bahru melalui hotline ekonomi di nomor +60-14-916-0488

Editor: RAMDAN

Pos terkait

Comment