“Kita hanya akan melakukan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan yang ketat ketimbang menggunakan kata-kata PSBB. Kami bersama kepala Daerah dan pemangku kepentingan di Kepri akan lakukan segala upaya untuk bagaimana mengerakan kembali ekonomi lokal di Kepri yang memiliki kontribusi terhadap kekuatan ekonomi Nasional,” tuturnya.
Berdasarkan informasi yang dibaca baik dari media online maupun harian Nasional Bahtiar menyampaikan bahwa ada informasi dalam waktu dekat ini dari Kementerian Luar Negeri akan dibukanya akses dari Luar Ngeri dan tujuan masuknya salah satu melalui Kepri.
Bahtiar menyampaikan Kepri saat ini telah siap menyambut kedatangan dari baik arus orang, arus barang bahkan arus investasi dari Singapura atau dari tempat lain menuju ke Batam atau Bintan namun tetap memperhatikan standar protokol kesehatan dengan standar Internasional.
“Saat ini yang sedang kita siapkan untuk akses masuk dengan menerapkan standar protokol kesehatan level Internasioanl diantaranya adalah Pelabuhan Batam Centre, Pelabuhan Harbour Bay, pelabuhan Nongsa serta Pelabuhan Lagoi,” katanya.
Bahtiar juga menjelaskan, mulai hari ini pihaknya akan turun untuk melakukan asistensi secara langsung di pintu-pintu masuk tersebut.
“Kita pastikan orang yang bolak-balik dari Batam ke Singapura atau daerah lainnya kan tetap bebas dari penyebaran Xovid-19,” harapnya.
Dirjen Polpum Kemendagri ini berharap dengan dibukanya akses-akses antar wilayah dari luar negeri ini akan membantu mendongkarak kembali perekonomian yang saat ini terus turun akibat dari terbatasnya kegiatan ekonomi di tengah pandemic ini.
Comment