BAROMETERRAKYAT.COM, TANJUNGPINANG-Provinsi Kepulauan Riau yang merupakan wilayah kepulauan yang di kelilingi lautan. Terbukti 96 persen provinsi Kepri adalah laut, namun dengan potensi laut yang sangat besar tidak mendapat perhatian yang lebih. Pasalnya Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri mencatat dari tahun ke tahun nilai ekspor di sektor kelautan seperti ikan dan udang tidak pernah mencapai 1 persen.
“Potensi yang besar ini tidak terlihat ada pengolahan yang profesional terkesan tidak di perhatikan,” kata Kepala BPS Kepri, Panusunan Siregar di kantor, Senin (17/10)
Potensi laut yang luar biasa ini, menurut Siregar harus di berdayakan untuk mendongkrak ekspor Provinsi Kepri. Karena selama ini, setiap tahun ekspor udang dan ikan tidak pernah mencapai satu persen.
“Ekspor ikan dan udang yang paling tinggi hanya mencapai 0,80 persen,” sambung Siregar
Apalagi saat ini, pemerintah Indonesia menginginkan agar kemaritiman bisa menjadi hasil utama untuk mendogkrak pendapatan negara. Jadi seharusnya Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berkaitan menyusun kegiatan harus ber reorientasi kepada sektor kelautan terutama untuk sektor perikanan.
Sektor perikanan, tambah Siregar bisa dilakukan melalui budidaya dan bisa juga melalui penagkapan. Tujuannya adalah bagaimana kekuatan besar sektor laut bisa di gali dan kemudian di ekspor ke negara lain.
“Negara lain pasti butuh ikan untuk menunjang industri mereka, atau pun untuk konsumsi masyarakat mereka,” tutup Siregar.(SARUL)
Comment